Latest News

Pengetian Penelitian Korelasi Serta Karakteristik dan Jenisnya

Pengetian Penelitian korelasi. Penelitian ini lebih sempurna apabila dalam penelitian peneliti memfokuskan usahanya dalam mencapai isu yang dapat menunjukan adanya fenomena yang kompleks melalui hubungan antar variabel. Berikut yaitu penjelasan seputar pengertian Penelitian Korelasi, Karakteristik Dan Jenis Penelitian Korelasional.

Definisi Penelitian Korelasi

Pengertian Penelitian korelasi yaitu merupakan suatu penelitian yang melibatkan tindakan pengumpulan data guna menentukan, apakah ada hubungan dan tingkat hubungan antara dua variabel atau lebih. Penelitian ini dilakukan, dikala kita ingin mengetahui perihal ada tidaknya dan besar lengan berkuasa lemahnya hubungan variabel yang terkait dalam suatu objek atau subjek yang diteliti. Adanya hubungan dan tingkat variabel ini penting, sebab dengan mengetahui tingkat hubungan yang ada, peneliti akan dapat mengembangkannya sesuai dengan tujuan penelitian.

Menurut Gay pengertian penelitian korelasional yaitu merupakan salah satu episode penelitian expostfacto sebab biasanya peneliti tidak memanipulasi keadaan variabel yang ada dan pribadi mencari eksistensi hubungan dan tingkat hubungan variabel yang direfleksikan dalam koefesien korelasi.

Karakteristik Penelitian Korelasional

  1. Penelitian korelasi sempurna kalau variabel kompleks dan peneliti tidak mungkin melaksanakan manipulasi dan mengontrol variabel ibarat dalam penelitian eksperimen,
  2. Memungkinkan variabel diukur secara intensif dalam setting (lingkungan) nyata, dan
  3. Memungkinkan peneliti menerima derajat asosiasi yang signifikan. 

Jenis Penelitian Korelasional

  1. Penelitian Hubungan. Penelitian ini dilakukan dalam suatu usaha memperoleh pemahaman faktor-faktor atau variabel yang berafiliasi dengan variabel yang kompleks. Variabel yang diketahui tidak berafiliasi dapat dieliminasi dari perhatian atau pertimbangan selanjutnya. Dengan kata lain, peneliti mencoba mengidentifikasi variabel yang berafiliasi dengan variabel terikat dan menyingkirkan pengaruhnya yang tidak akan bercampur dengan variabel bebas.
  2. Penelitian Prediksi. Apabila dua variabel mempunyai hubungan yang signifikan, skor pada satu variabel dapat digunakan untuk memprediksi skor pada variabel yang lain. Variabel yang menjadi dasar pembuatan prediksi diacu sebagai prediktor, dan variabel yang diprediksikan diacu sebagai kriteria. Studi prediksi sering dilakukan untuk memudahkan pengambilan kesimpulan mengenai individu atau membantu pemilihan individu. Studi prediksi juga dilakukan untuk menguji hipotesis teorietis menengenai variabel yang dipercaya menjadi prediktor suatu kriteria, dan untuk menentukan validitas prediktif instrumen pengukuran individual.

Sumber http://seputarpengertian.blogspot.co.id/