Pengertian Biaya Produksi Serta Sumbernya. Untuk menghasilkan barang atau jasa diharapkan faktor-faktor produksi ibarat materi baku, tenaga kerja, modal, dan keahlian pengusaha. Semua faktor-faktor produksi yang dipakai ialah merupakan pengorbanan dari proses produksi dan juga berfungsi sebagai ukuran untuk menentukan harga pokok barang.
Definisi Biaya Produksi
Biaya produksi ialah semua pengeluaran yang dilakukan oleh perusahaan untuk memperoleh faktor-faktor produksi dan materi – materi mentah yang akan digunakan untuk menciptakan barang-barang yang diproduksikan perusahaan tersebut. Dalam aktivitas pengolahan produk dari materi baku menjadi barang jadi memerlukan biaya produksi.
Pengertian biaya produksi menurut Hansen dan Mowen ialah biaya yang berkaitan dengan pembuatan barang dan penyediaan jasa.
Menurut Usry & Hammer, Biaya produksi diistilahkan dengan biaya pabrikasi yaitu jumlah tiga unsur biaya, yaitu biaya materi langsung, biaya tenaga kerja pribadi dan overhead.
Menurut Mulyadi biaya produksi ialah biaya-biaya yang berkaitan dengan proses pengolahan materi baku menjadi produk tamat yang siap dijual.
Secara Umum dapat disimpulkan bahwa biaya produksi ialah biaya-biaya yang berkaitan dengan proses pengolahan materi baku menjadi produk yang siap dijual yang terdiri dari biaya materi baku, biaya tenaga kerja pribadi dan biaya overhead pabrik. suatu manfaat yaitu peningkatan laba di masa mendatang.
Biaya produksi dapat dibagi menjadi dua, yaitu
- Biaya eksplisit ialah pengeluaran-pengeluaran konkret dari kas perusahaan untuk membeli atau menyewa jasa-jasa faktor produksi yang dibutuhkan dalam berproduksi. Contoh: biaya tenaga kerja, sewa gedung, dll.
- Biaya implicit ialah biaya yang tidak terlihat. Biaya implicit ini tidak dikeluarkan pribadi dari kas perusahaan. Biaya implicit diperhitungkan dari faktor-faktor produksi yang dimiliki sendiri oleh perusahaan. Contoh: Penggunaan gedung milik perusahaan sendiri.
Sumber Biaya produksi
- Sumber - sumber Tetap (Fixed Resources). Sumber - sumber tetap ialah sumber/input/bahan yang jumlahnya tetap sekalipun jumlah output/produk yang dihasilkan bertambah ataupun berkurang. Contoh : tanah, bangunan, mesin, dan sebagainya.
- Sumber-sumber Variabel (Variable Resources) Sumber-sumber variabel ialah sumber/input yang jumlahnya berubah-ubah sesuai perubahan nilai output. Artinya, input akan bertambah kalau output yang dihasilkan bertambah, dan akan berkurang kalau output yang dihasilkan berkurang. Contoh : materi baku, penambahan karyawan baru, keterbatasan karyawan, dan sebagainya.