Pengertian Adat Istiadat. Istilah tabiat istiadat seringkali diganti dengan tabiat kebiasaan, namun pada dasarnya artinya tetap sama, Apabila mendengar kata tabiat istiadat biasanya kegiatan individu dalam suatu masyarakat dan kegiatan selalu berulang dalam jangka waktu tertentu. Berikut ialah penjelasan seputar pengertian Adat Istiadat.
Definisi Adat Istiadat
Adat istiadat ialah segala dalil dan fatwa mengenai bagaimana orang bertingkahlaku dalam masyarakat. Rumusannya sangat abstrak, sebab itu memerlukan usaha untuk memahami dan merincinya lebih lanjut. Adat dalam pengertian ini berfungsi sebagai dasar pembanguan hukum tabiat positif yang lain. Adat istiadat yang lebih kasatmata yang menjadi kebutuhan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari.
Menurut JC. Mokoginta tabiat istiadat ialah episode dari tradisi yang sudah mencakup dalam pengertian kebudayaan. Karena itu, tabiat atau tradisi ini dapat dipahami sebagai pewarisan atau penerimaan norma-norma tabiat istiadat.
Secara Umum tabiat istiadat ialah sebuah aturan yang ada dalam suatu masyarakat yang di dalamnya terdapat aturan-aturan kehidupan insan serta tingkah laku insan didalam masyarakat tersebut, tetapi bukan merupakan aturan hukum.
Adat istiadat dalam ilmu hukum ada perbedaan antara tabiat istiadat dan hukum adat. tabiat istiadat yang hidup atau menjadi tradisi dalam masyarakat dapat berubah dan diakui sebagai peraturan hukum adat. Pandangan bahwa agama memberi pengaruh dalam proses terwujudnya hukum adat, pada dasarnya bertentangan dengan konsepsi yang diberikan oleh Van den Berg yang dengan teori reception in complex menurut pandangan tabiat istiadat suatu tradisi dan kebiasaan nenek moyang kita yang hingga sekarang masih dipertahankan untuk mengenang nenek moyang kita juga sebagai keanekaragaman budaya.
Istilah tabiat istiadat seringkali diganti dengan tabiat kebiasaan, namun pada dasarnya artinya tetap sama. Jika mendengar kata tabiat istiadat biasanya kegiatan individu dalam suatu masyarakat dan kegiatan ini selalu berulang kembali dalam jangka waktu tertentu (bisa harian, mingguan, bulanan, tahunan dan seterusnya), sehingga membentuk suatu contoh tertentu Adat istiadat berbeda satu daerah dengan daerah yang lain, demikian pula tabiat di suatu tempat. Adat istiadat yang mempunyai akhir hukum dinamakan hukum adat.
Adat istiadat juga mempunyai akibat-akibat apabila dilanggar oleh masyarakat, dimana tabiat istiadat tersebut berlaku. Adat istiadat tersebut bersifat tidak tertulis dan terpelihara turun temurun, sehingga mengakar dalam masyarakat, meskipun tabiat tersebut tercemar oleh kepercayaan (ajaran) nenek moyang, yaitu Animisme dan Dinamisme serta agama yang lain. Dengan demikian tabiat tersebut akan mensugesti bentuk keyakinan sebagian masyarakat yang mempercampur adukan dengan agama Islam.
Adat istiadat suatu masyarakat ialah resepsi seluruhnya dari agama dan kepercayaan yang dianut oleh masyarakat yang bersangkutan. Biasanya diikuti atau diwujudkan oleh banyak orang. Maka Dapat disimpulkan bahwa tabiat istiadat ialah kegiatan prilaku-prilaku, tindakan-tindakan individu satu terhadap yang lain yang kemudian menjadikan reaksi, sehingga menghasilkan suatu interaksi sosial. Perilaku dan tindakan insan pada dasarnya ialah gerak tumbuh manusia.
.
Sumber http://seputarpengertian.blogspot.co.id/