Latest News

Peradaban Lembah Sungai Indus

Peradaban Lembah Sungai Indus
1. Lokasi
Sungai Indus atau Sindhu terletak di wilayah Pakistan. Sungai Indus memilki banyak anak sungai yang berasal dari wilayah Punjab di Pakistan Utara. Punjab artinya daearah anutan lima sungai. Sungai Indus mengalir melalui Pakistan dan mengakibatkan tanah di negeri itu menjadi subur. Sungai tersebut bermuara di Laut Arab.

2. Pendukung
Berdasarkan peninggalan yang ada, dapat dinyatakan bahwa pendukung peradaban Sungai Indus yaitu bangsa Dravida. Bangsa Dravida merupakan penduduk asli India dengan bercirikan hitam dan berambut keriting serta berhidung pesek. Sisa-sisa bangsa ini masih dapat ditemukan di Dataran Tinggi Dekan di India Selatan. Mereka meninggalkan kawasan yang subur karena di desak bangsa Aria yang masuk ke India pada tahun 1500 SM.

3. Kebudayaan
Peradaban Lembah Sungai Indus ditemukan di dua tempat, yakni Harrapa (daerah hulu Punjab) dan Mahenjo Daro di kawasan hilir sungai Indus. Dari penemuan-penemuan yang diperoleh dapatlah diketahui bahwa peradaban Lembah Sungai Indus telah tinggi. Beberapa penemuan hasil peradaban kawasan tersebut adalah


a. Kota Harappa dan Mahenjo Daro
Kota Harappa dan Mahenjo Daro merupakan kota kuno kawasan Pakistan yang dibangun berdasarkan tata kota yang baik. Jalan-jalan di kedua kota tersebut dibuat lurus. Pembangunan kota juga memperhatikan arah angin muson (Barat Daya - Timur Laut), sehingga arus angin dalam kota lancar. Di kanan kiri jalan dibangun kanal air dalam tanah untuk menampung air dari rumah-rumah.

b. Bangunan Umum
Bangunan umum dalam kota di antaranya pasar yang menyampaikan bahwa perdagangan di kedua kota tersebut telah lancar, tempat pemujaan ilahi atau kuil, dan bangunan lainnya diperkirakan berupa sebuah istana. Bangunan-bangunan tersebut terbuat dari watu bata. Rumah pendudukberhadapan di kanan kiri jalan.

c. Benda-Benda Purba
Benda-benda purba yang merupakan lempeng-lempeng tanah (terra cotta) berbentuk segi empat dan bergambarkan binatang ibarat gajah,harimau, sapi, rino atau pohon-pohonan ibarat beringin. Di bawahnya terdapat goresan pena yang belum terbaca betul maksudnya, tetapi diperkirakan bahwa antara goresan pena dan gambar ada hubungannya. Huruf-huruf itu disebut pietograph yang berarti goresan pena gambar. Lempeng-lempeng tanah tersebut menyampaikan adanya iman menyembah binatang atau pohon-pohon dan benda-benda yang merupakan jimat.

Peninggalan lain yang ditemukan berupa tembikar yang berbentuk periuk belanga, semacam piring dan cangkir dalam banyak sekali macam bentuk dan ukuran. Alat-alat pertanian yang ditemukan berupa cangkul dan kapak. Sedangkan, alat-alat komplemen berupa kalung, gelang, ikat pinggang yang dibuat dari tembaga atau emas. Dari temuan yang ada dapat diketahuibahwa penduduk telah mengenal kebudayaan watu dan logam.

d. Akhir Peradaban
Pada tahun 1500 SM peradaban Lembah Sungai Indus mengalami keruntuhan. Hal ini disebabkan adanya ancaman banjir Sungai Indus dan adanya serangan bangsa Aria yang berasal dari Asia Tengah. Bangsa Dravida sebagai pendukung peradaban Lembah Sungai Indus terdesak ke kawasan Dataran Tinggi Dekan yang kurang subur, sedangkan bangsa Aria menjadi penghuni gres Lembah Sungai Indus.
Sumber http://kumpulanpertanyaanpenting.blogspot.com