Partisi ialah pembagian dalam format hard disk. Ini ialah pembagian secara logic - bukan secara fisik, sehingga saudara dapat mengedit dan memanipulasi partisi untuk banyak sekali tujuan. Bayangkan membagi disk menjadi dua episode yang berbeda konfigurasi. Jika saudara memiliki drive 1 TB dipartisi menjadi partisi GB 250 dan 750 GB partisi, apa yang kita lakukan di partisi yang satu tidak akan mensugesti yang lain, dan sebaliknya. Kita dapat membuatkan salah satu partisi pada jaringan dan tidak pernah khawatir wacana orang-orang mengakses informasi di partisi yang lain. Satu partisi mampu berisi Windows yang diinstal, penuh dengan virus dan trojan. Yang lain mampu menjalankan Linux yang sudah sangat renta yang penuh dengan lubang-lubang security. Kerduanya tidak akan saling mengganggu, kecuali jikalau kita membuat keduanya mati secara fisik.
Hal lain yang memiliki kegunaan ialah bahwa kita dapat memiliki beberapa partisi, masing-masing diformat dengan sistem file yang berbeda. File system ialah format disk yang dimasukan ke dalam tabel yang dapat di baca, ditafsirkan, dan di tulis oleh sistem operasi. Sementara ada banyak sekali jenis file sistem, hanya ada tiga jenis partisi: primary, extended, dan logical. Setiap harddisk yang diberikan hanya dapat memiliki maksimal empat partisi primer. Keterbatasan ini disebabkan keterbatasan dari Master Boot Record yang memberitahu komputer akan partisi dapat di boot, oleh jadinya biasanya partisi primer disediakan untuk sistem operasi.
Pada sistem operasi Linux Debian, secara umum ada 3 partisi yang wajib diketahui, diantaranya:
1. Partisi Primary, merupakan partisi utama pada sistem operasi Linux, Partisi primary pada Linux tidak menyerupai di windows yang hanya mengjinkan 1 partisi primary, akan tetapi partisi primary pada linux dapat dibuat hingga 4 partisi sekaligus. Penamaan partisi primary pada Linux ialah sda1, sda2, sda3 dan sda 4, atau biasanya diberi dengan simbol #1, #2, #3 dan #4.
2. Partisi Extended merupakan partisi perluasan untuk mengatasi kekurangan pada partisi primary. Jika saudara mensetting partisi menjadi 4 episode maka salah satu dari partisi akan dikorbankan menjadi partisi extended. Didalam partisi extended nanti akan digunakan partisi logical untuk menyimpan data.
3. Partisi Logical, partisi ini biasanya selalu dibuat dalam bentuk partisi extended. Penomoran partisi logical selalu dimulai dari nomor 5, 6, 7 dan 8, atau kita dapat melihatnya dengan #5, #6, #7.
Dalam proses instalasi Linux Debian selalu membutuhkan 2 partisi kosong yang digunakan untuk ROOT dan SWAP. ROOT sendiri ialah partisi utama pada Linux dan untuk instalasinya direkomendasikan minimal space yang dibutuhkan ialah 4 GB sedangkan SWAP merupakan virtual memori yang disiapkan sebagai cadangan dikala memory komputer full sehingga sebagian pekerjaan dan proses akan dialihkan ke partisi SWAP. Oleh karena itu Linux jarang mengalami limited memori. Contoh partisi Linux menyerupai ditunjukkan gambar berikut ini.
Hal lain yang memiliki kegunaan ialah bahwa kita dapat memiliki beberapa partisi, masing-masing diformat dengan sistem file yang berbeda. File system ialah format disk yang dimasukan ke dalam tabel yang dapat di baca, ditafsirkan, dan di tulis oleh sistem operasi. Sementara ada banyak sekali jenis file sistem, hanya ada tiga jenis partisi: primary, extended, dan logical. Setiap harddisk yang diberikan hanya dapat memiliki maksimal empat partisi primer. Keterbatasan ini disebabkan keterbatasan dari Master Boot Record yang memberitahu komputer akan partisi dapat di boot, oleh jadinya biasanya partisi primer disediakan untuk sistem operasi.
Pada sistem operasi Linux Debian, secara umum ada 3 partisi yang wajib diketahui, diantaranya:
1. Partisi Primary, merupakan partisi utama pada sistem operasi Linux, Partisi primary pada Linux tidak menyerupai di windows yang hanya mengjinkan 1 partisi primary, akan tetapi partisi primary pada linux dapat dibuat hingga 4 partisi sekaligus. Penamaan partisi primary pada Linux ialah sda1, sda2, sda3 dan sda 4, atau biasanya diberi dengan simbol #1, #2, #3 dan #4.
2. Partisi Extended merupakan partisi perluasan untuk mengatasi kekurangan pada partisi primary. Jika saudara mensetting partisi menjadi 4 episode maka salah satu dari partisi akan dikorbankan menjadi partisi extended. Didalam partisi extended nanti akan digunakan partisi logical untuk menyimpan data.
3. Partisi Logical, partisi ini biasanya selalu dibuat dalam bentuk partisi extended. Penomoran partisi logical selalu dimulai dari nomor 5, 6, 7 dan 8, atau kita dapat melihatnya dengan #5, #6, #7.
Dalam proses instalasi Linux Debian selalu membutuhkan 2 partisi kosong yang digunakan untuk ROOT dan SWAP. ROOT sendiri ialah partisi utama pada Linux dan untuk instalasinya direkomendasikan minimal space yang dibutuhkan ialah 4 GB sedangkan SWAP merupakan virtual memori yang disiapkan sebagai cadangan dikala memory komputer full sehingga sebagian pekerjaan dan proses akan dialihkan ke partisi SWAP. Oleh karena itu Linux jarang mengalami limited memori. Contoh partisi Linux menyerupai ditunjukkan gambar berikut ini.
partisi |
Pada gambar di atas terlihat bahwa
- ada 2 harddisk, dikenali sebagai /dev/sda (500G) dan /dev/sdb (2TB)
- /dev/sda di bagi dalam 8 partisi, 3 primary, 1 extended, 4 logical.
- /dev/sdb di bagi hanya dalam 1 partisi
Secara teori kapasitas partisi SWAP ialah 2 x ukuran memori RAM sehingga jikalau saudara mempunyai RAM 512 MB maka partisi SWAP nya sebesar 1024 MB. Mengetahui partisi hardisk sangat penting, oleh karena itu perintah dasar ini sangat penting untuk diketahui. Memang banyak cara untuk mengetahui, atau memodifikasi partisi baik melalui aplikasi GUI menyerupai gparted atau disk utility. Namun dalam keadaan tertentu dimana system hanya menampilkan dalam mode terminal saja maka command line ialah sangat diperlukan. Perintah yang digunakan unutk mengetahui partisi hardisk ialah blkid dan fdisk – l. Dengan mengetikkan perintah sudo blkid pada terminal linux, maka akan diperoleh hasil menyerupai berikut ini.
Dengan perintah sudo fdisk -1, maka akan diperoleh gambar sebagai berikut.
Perintah blkid digunakan untuk menampilkan partisi hardisk dengan aba-aba UUID nya. Kode ini dapat digunakan untuk mengatur mounting partisi hardisk biar mampu diakses dengen cara memasukan perintahnya di /etc/fstab
Sumber http://kumpulanpertanyaanpenting.blogspot.com