Latest News

Bagaimana memahami kebutuhan pelanggan dalam pemasaran dan apa saja jenis-jenis kebutuhan pelanggan?

Perusahaan dapat mendefinisikan pasar sasaran namun gagal memahami kebutuhan pelanggan. Meskipun pemasaran yakni memenuhi kebutuhan secara menguntungkan, memahami kebutuhan dan harapan pelanggan tidak selalu merupakan peran yang sederhana. Beberapa pelanggan memiliki kebutuhan yang tidak mereka sadari. Atau mereka tidak dapat mengutarakan kebutuhankebutuhan ini. Atau mereka menggunakan bahasa yang membutuhkan penafsiran.  Kita dapat membedakan lima jenis kebutuhan :
  1. Kebutuhan yang diutarakan (pelanggan menginginkan sebuah kendaraan beroda empat yang tidak mahal)
  2. Kebutuhan faktual (pelanggan menginginkan sebuah kendaraan beroda empat dengan biaya operasi yang rendah, bukannya harga beli yang murah)
  3. Kebutuhan yang tidak diutarakan (pelanggan mengharapkan pelayanan yang baik dari penyalur)
  4. Kebutuhan kegembiraan/delight (pelanggan membeli kendaraan beroda empat dan menerima hadiah peta jalan dalam suatu negara)
  5. Kebutuhan belakang layar (pelanggan ingin dipandang teman-temannya sebagai konsumen cerdas berorientasi nilai)
Secara umum, perusahaan dapat menangani seruan pelanggan dengan menunjukkan apa yang mereka inginkan, atau apa yang mereka butuhkan, atau apa yang benar-benar mereka butuhkan.
Kunci pemasaran profesional yakni memahami kebutuhan riil pelanggan dan memenuhinya dengan lebih baik daripada yang dilakukan para pesaing. Beberapa pemasar membedakan antara pemasaran yang cepat tanggap dengan pemasaran yang kreatif. Pemasar yang cepat tanggap menemukan suatu kebutuhan yang diutarakan dan mengisinya. Pemasar yang kreatif menemukan dan menghasilkan
solusi yang tidak diminta pelanggan namun disambut hangat. Mengapa sangat penting untuk memuaskan pelanggan sasaran? Karena penjualan perusahan setiap periode berasal dari dua
kelompok yaitu pelanggan gres dan pelanggan setia. Forum Company memperkirakan bahwa pelanggan gres yang tertarik dapat menjadikan biaya lima kali lipat dari biaya menyenangkan pelanggan yang ada.

Dan biaya kehilanggan pelanggan mungkin enam belas kali lipat biaya menarik pelanggan gres ke tingkat laba yang sama. Karena itu, mempertahankan pelanggan lebih penting daripada menarik
pelanggan. Kunci untuk mempertahankan pelanggan yakni kepuasan pelanggan. Pelanggan yang sangat puas bisa menjadikan konsumen lebih setia, membeli lebih banyak kalau perusahaan
memperkenalkan produk gres dan menyempurnakan produk yang ada, menunjukkan komentar yang menguntungkan perihal perusahaan dan produknya, kurang menunjukkan perhatian pada merek dan iklan pesaing serta kurang sensitif terhadap harga, Memberikan gagasan produk/jasa pada perusahaan, dan membutuhkan biaya pelayanan yang lebih kecil daripada pelanggan gres alasannya yakni transaksi menjadi rutin.
Sumber http://kumpulanpertanyaanpenting.blogspot.com

You Might Like :