Pengertian Manajemen
Pengertian administrasi secara dasar ialah suatu seni didalam sebuah proses dan ilmu pengorganisasian contoh diantaranya ialah ibarat pergerakan, pengendalian, pengawasan, pengorganisasian, serta perencanaan. Pengertian administrasi didasari sebagai suatu seni alasannya ialah seni itu sendiri memiliki beberapa fungsi, diantaranya untuk mewujudkan tujuan yang konkret dengan cara memperlihatkan manfaat, sedangkan pengertian administrasi sebagai suatu ilmu dikarenakan ilmu mempunyai fungsi untuk membuktikan serta menjelaskan secara rinci dan mudah dimengerti wacana aneka macam macam fenomena atau kejadian sehingga kajian tersebut dapat memperlihatkan penjelasan yang benar-benar kongkrit dan jelas.Manajemen memiliki arti yaitu memimpin, mengusahakan, mengendalikan, mengurus, serta mengelola. Pengertian administrasi secara etimologis ialah suatu seni melaksanakan serta mengatur. Pengertian administrasi secara ilmu dapat disebut sebagai bab dari disiplin ilmu yang mengenalkan serta mengajarkan wacana proses untuk mendapatkan tujuan yang diinginkan organisasi baik itu tujuan perjuangan bersama dengan orang secara pribadi ataupun sumber milik organisasi. Adapun orang yang melaksanakan peran keseharian ataupun peran yang berkaitan wacana administrasi itu sendiri disebut manajer. Untuk lebih lengkapnya, berikut ini pengertian administrasi menurut para ahli.
Pengertian Manajemen Menurut Para Ahli
- Encylopedia of the Social Science Manajemen ialah proses yang dalam pelaksanaan tujuanya ,direncanakan, dilaksanakan serta diawasi.
- George.R.Terry Pengertian administrasi ialah kerangka kerja atau proses yang didalamnya melibatkan pengarahan atau bimbingan dari sekelompok orang ke arah tujuan organisasional dengan maksud yang terang dan telah ditentukan sebelumnya.
- James A.F Stoner Manajemen ialah suatu proses dari merencanakan, penggunaan sumber daya, dan pengorganisasian untuk mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan.
- Mary Parker Follet Manajemen ialah seni. Setiap pekerjaan dapat dituntaskan oleh orang lain.
- Luther Gulick Pengertian administrasi ialah suatu bidang ilmu pengetahuan yang berupaya secara sistematis bertujuan untuk memahami bagaimana serta mengapa insan bekerja sama dalam menghasilkan sesuatu yang bermanfaat.
- Wilson Bangun Manajemen ialah serangkaian aneka macam kegiatan atau kegiatan yang dilakukan oleh tiap anggota organisasi untuk meraih tujuan organisasi tersebut.
- Koontz Manajemen ialah suatu seni paling produktif yang pelaksanaannya didasarkan pada pemahaman mengenai ilmu yang mendasarinya.
- Oey Liang Lee Manajemen ialah seni perencanaan dan ilmu, pengorganisasian, penyusunan, pengendalian, dan pengarahan yang didasari dari sumber daya perusahaan itu sendiri untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan.
Fungsi Manajemen
Fungsi administrasi itu sendiri mengandung arti bahwa dari aneka macam elemen dasar yang ada dan sedang didalam proses administrasi itu sendiri yang menjadi sebuah patokan bagi manajer untuk melaksanakan tugasnya. Menurut buku karya Louis A Alen yang berjudul The Professional Management, administrasi mempunyai beberpa fungsi diantaranya:- Memimpin (Leading) Tugas utama dari seorang manajer ialah memimpin suatu organisasi untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan organisasi tersebut.
- Pengambilan keputusan (decision maker)
- Komunikasi (communication)
- Memotivasi (motivating)
- Pemilihan orang (selecting people)
- 5) Mengatur serta mengorganisasi orang lain, baik sumbangan saran dan masukan, training atau pelatihan serta penilaian dari hasil kerja.
- Perencanaan (Planning) Fungsi administrasi yang berikutnya ialah merencanakan atau perencanaaan (planning) Fungsi perencanaan ialah suatu kegiatan yang dilakukan dimana kegiatan tersebut menjadi tujuan dari perusahaan dengan suatu rencana ataupun sebagai teladan semoga bisa meraih tujuan yang telah ditentukan perusahaaan sebelumnya. Perencanaan merupakan suatu cara terbaik untuk mewujudkan dan meyakinkan bahwa tujuan perusahaan yang telah ditentukan dapat tercapai, dikarenakan tanpa adanya perencanaan maka apapun fungsi administrasi tidak dapat berjalan dan tujuannya tidak dapat tercapai.
- Membuat estimasi untuk waktu atau periode tertentu.
- Membuat sasaran serta target perusahaan.
- Merencanakan urutan kegiatan yang diharapkan untuk pencapaian target tertentu.
- Mengatur kebutuhan waktu didalam pelaksanaan suatu kegiatan.
- Menyusun rencana anggaran biaya (RAB).
- Menyusun SOP atau Standard Operating Procedure wacana pekerjaan yang telah disepakati.
- Menganalisa dan menetapkan aneka macam kebijakan dalam pelaksanaan pekerjaan.
- Pengorganisasian (Organizing) Pengorganisasian atau Organizing ialah menelaah dan memetakan aneka macam kegiatan yang sifatnya lebih besar menjadi beberapa kegiatan yang lebih kecil dengan cara membagi tiap peran supaya diperoleh kegiatan yang lebih sederhana sehingga tujuan perusahaaan dapat tercapai dengan lebih cermat.
- Menentukan desain struktur organisasi.
- Menentukan job description atau pembagian pekerjaan dari tiap-tiap jabatan guna meraih sasaran organisasi.
- Memastikan pendelegasian wewenang serta tanggung jawab, memastikan pertangungjawaban dari hasil pekerjaan yang telah dicapai.
- Memastikan relasi yang dapat membedakan antara atasan dan staff.
- Mendeskripsikan aneka macam kegiatan ataupun pekerjaan yang dianggap lebih efektif dan efisien sehubungan dengan pengoptimalan sumber daya insan untuk meraih tujuan perusahaan.
- Pengarahan (Directing) Pengarahan atau directing ialah tindakan yang berupaya supaya semua anggota kelompok dapat berusaha untuk meraih tujuan yang sesuai dengan rencana manajerial serta usaha. Proses implementasi acara supaya bisa untuk dilakukan oleh semua pihak dalam organisasi tersebut dan juga proses memotivasi supaya seluruh pihak dapat melaksanakan tanggung jawabnya dengan bisa menhasilkan produktifitas yang tinggi dan penuh kesadaran.
- Menginflementasikan proses pembimbingan, kepemimpinan, serta sumbangan motivasi untuk tenaga kerja.
- Memberikan penjelasan serta peran yang teratur mengenai pekerjaan.
- Menjelaskan kebijakan-kebijakan yang sebelumnya sudah ditetapkan.
- Pengawasan (Controlling) Proses mengawasi atau yang disebut pengawasan dan pengendalian yang dilakukan untuk memastikan bahwa seluruh rangkaian kegiatan yang telah direncanakan, dilaksanakan secara terorganisasi dapat berjalan dengan lancar.
- Menilai serta melaksanakan evaluasi sebuah keberhasilan dalam meraih tujuan perusahaan serta target urusan ekonomi yang diubahsuaikan dengan tolok ukur yang telah ditentukan.
- Melakukan langkah cepat dalam mengoreksi serta mengklarifikasi dari ketidaksesuain hasil kerja yang mungkin dapat terjadi.
- Pengambilan keputusan untuk membuat alternative solusi disaat terjadinya persoalan yang berkaitan dengan tidak tercapainya tujuan perusahaaan yang telah ditentukan.
Fungsi administrasi sebagai pemimpin diantaranya meliputi :
Tugas perencanaan atau planning ,diantaranya :
Kegiatan pengorganisasian ini sendiri diantaranya menghubungkan serta mengatur pekerjaan sehingga bisa dilaksanakan secara lebih efisien dan lebih efektif antara lain :
Fungsi pengarahan serta implementasi memiliki peran sebagai berikut :
Pengawasan itu sendiri, mempunyai beberapa fungsi sebagai berikut :
Jenis-jenis Manajemen
Ilmu administrasi itu sendiri dibedakan menjadi 4 jenis yang umunya banyak dipakai di aneka macam perusahaan. Jenis jenis administrasi itu sendiri bisa dijabarkan sebagai berikut:- Manajemen Sumber Daya Manusia Manajemen Sumber Daya Manusia ini sendiri mempunyai fungsi untuk mendapatkan sumber daya insan (SDM) terbaik untuk menjalankan perusahaan ataupun urusan ekonomi yang sedang dijalankan serta bagaimana mengatur serta memelihara SDM terbaik yang telah terpilih tersebut untuk bekerja bersama –sama dan memastikan SDM tersebut tetap bekerja dengan keyakinan penuh terhadap hasil serta menjaga kualitas hasil pekerjaannya, memastikan jadinya tetap atau bahkan mungkin bertambah dimasa yang akan datang.
- Manajemen Operasional Manajemen operasional mempunyai fungsi menghasilkan suatu produk sesuai standar operasi yang telah ditentukan, produk yang dihasilkan dapat memenuhi cita-cita konsumen yang beragam dengan tidak meninggalkan pemakaian teknik produksi yang efisien.
- Manajemen Pemasaran Manajemen pemasaran mempunyai fungsi untuk mengupayakan dan mempelajari serta mengidentifikasi apapun yang diutuhkan konsumen. Didalamnya juga sangat perlu untuk menganalisa kekuatan produk pesaing semoga pencapaian target dari perusahaaan dapat maksimal.
- Manajemen Keuangan Manajemen keuangan mempunyai fungsi untuk memastikan jikalau kegiatan urusan ekonomi yang dilakukan benar benar dapat memaksimalkan pencapaian tujuan perusahaan secara ekonomi , dimana profit itu sendiri yang menjadi tolak ukurnya. Fungsi terpenting dari administrasi keuangan ini sendiri ialah memastikan bahwa perencanaan modal perusahaan benar benar bisa diperoleh untuk membiayai urusan ekonomi serta mengatur bagaimana modal yang telah didapatkan semoga dialokasikan dengan sempurna sehingga tujuan perusahaan dapat tergapai secara maksimal.
Jenjang Manajemen
Didalam ilmu administrasi ini sendiri mempunyai beberapa tingkatan. Tapi Organisasi ataupun perusahaaan umumnya mempunyai paling sedikit, 3 tingkatan manajemen, yaitu:- Manajemen puncak (Top Management) Top management atau administrasi puncak ialah tingkatan administrasi yang tertinggi. Manajemen puncak umumnya terdiri dari administrator utama atau dewan direksi. Dewan direksi mempunyai peran melaksanakan serta memutuskan aneka macam hal yang sifatnya penting untuk kelangsungan suatu perusahaan. Manajemen puncak mempunyai peran diantaranya menetapkan standar operasional serta akal untuk mengatur interaksi semua orang didalam suatu organisasi ataupun lingkungannya.
- Manajemen menengah (Middle Management) Middle management atau administrasi menengah umumnya memimpin dan bertanggungjawab atas suatu departemen atau divisi. Middle Management mempunyai peran untuk mengembangkan aneka macam rencana operasi serta melaksanakan peran yang telah disepakati oleh administrasi puncak. Manajemen menengah mempunyai tanggung jawab penuh kepada administrasi puncak.
- Manajemen pelaksana (Supervisory management) Supervisory management atau administrasi pelaksana mempunyai fungsi sebagai pelaksana dalam menjalankan berbagia rencana yang telah dibuat oleh middle management atau administrasi menengah. Manajemen pelaksana mempunyai peran untuk melaksanakan pengawasan terhadap pekerja-pekerja dan operasional perusahaan sehari hari. Manajemen pelaksana mempunyai tanggung jawab kepada administrasi menengah.
- Keterampilan Konseptual Manajer puncak wajib memiiki keterampilan dalam membuat suatu gagasan, ide, dan konsep untuk kemajuan organisasinya tersebut. Gagasan atau konsep tersebut kemudian dijabarkan menjadi rencana kegiatan yang berkhasiat untuk mewujudkan gagasan, konsep, atau wangsit tersebut. Proses pembagian terstruktur mengenai wangsit pada umumnya bisa dibilang sebagai suatu proses perencanaan. Oleh alasannya ialah itu, keterampilan konsepsional ini merupakan salah satu keterampilan guna untuk membuat rencana kerja.
- Keterampilan dalam berkomunikasi dengan orang lain Seorang manajer juga wajib memiliki keterampilan dalam melaksanakan komunikasi atau sering disebut dengan keterampilan kemanusiaan. Terjadinya komunikasi persuasif merupakan diciptakan oleh seorang manajer terhadap anak buahnya atau bawahannya. Dengan terjadinya komunikasi yang persuasif dan dekat dapat membuat hati karyawan-karyawan lebih merasa dihargai serta mereka bisa bersikap lebih terbuka kepada pimpinannya. Keterampilan yang digunakan dalam berkomunikasi sangatlah diharapkan sekali.
- Keterampilan Teknis Keterampilan teknik biasanya merupakan keterampilan atau bekal untuk para manajer yang ada pada tingkat yang lebih rendah. Keterampilan ini merupakan kemampuan atau kelebihan dalam menjalankan pekerjaan tertentu, ibarat menjalankan acara pada komputer, akuntansi, memperbaiki mesin-mesin yang rusak, dan lain sebagainya.
Selain 3 keterampilan yang dasar di atas, Ricky W. Griffin juga menambahkan 2 keterampilan dasar yang harus dimiliki oleh para manajer, antara lain :
- Keterampilan Manajemen Waktu Keterampilan administrasi waktu lebih menitikberatkan pada kemampuan yang dimiliki manajer dalam menggunakan waktu yang ia miliki dengan sangat bijaksana. Contohnya pada kasus Lew Frankfort yang berasal dari Coach. Pada tahun 2004, sebagai manajer, Lew Frankfort mendapatkan gaji sebesar $2.000.000 per tahun. Apabila diasumsikan bahwa jikalau Lew Frankfort bekerja sekitar 50 jam dalam 1 ahad dengan mempunyai waktu cuti sebanyak 2 minggu, maka gaji yang diterima Lew Frankfort untuk 1 jamnya ialah $800 atau sekitar $13 per menit. Oleh alasannya ialah itu dari kasus Lew Frankfort bahwa menit-menit yang terbuang bisa merugikan perusahaan tersebut. Kebanyakan manajer pada umumnya tidak mendapatkan gaji yang sebesar Lew Frankfort. Namun, waktu bagi seorang manajer sangatlah penting atau berharga, jadi menyianyiakan waktu sama saja membuang uang dan isa mengurangi produktivitas dari perusahaan tersebut.
- Keterampilan Membuat Keputusan Keterampilan ini berkhasiat untuk memehami persoalan serta menentukan cara terbaik dalam memecahkan masalahnya. Keterampilan ini sangat penting bagi manajer, khususnya bagi kelompok manajer puncak. Ricky W. Griffin mengajukan 3 langkah dalam membuat keputusan yang baik dan benar.
- Manajer harus bisa menjelaskan persoalan dan juga harus bisa mencari alternatiff yang diambil untuk menyelesaikan persoalan yang sedang dialami tersebut.
- Manajer harus bisa untuk mengevaluasi tiap alternatif-alternatif yang tersedia serta bisa memilih alternatif yang paling baik dibanding alternatif yang lain.
- Manajer harus dapat mengimplementasikan alternatif yang telah dipilih serta mengevaluasi dan mengawasi supaya tetap berada pada jalur yang benar.
Jika dilihat dari sisi kemampuan dalam manajerial dan berfikir, maka semakin tinggi pula tingkat kedudukannya pada seseorang dalam suatu organisasi maka akan lebih dituntut juga kemampuan dimilikinya dalam hal sebagai berikut : bisa membuat konsep mengenai arah, menentukan seni administrasi yang sempurna unutk digunakan, bisa memahami, dan bisa menguasai konsep secara Makro. Adapun sebaliknya, semakin rendah kedudukan seorang manajer pada pada sebuah organisasi maka akan lebih dituntut juga kemampuannya dalam hal : kemampuan secara mikro dan secara teknis operasional.
Dengan Demikian Telah tamat pembahasan kita mengenai pengertian manajemen, fungsi manajemen, jenis administrasi dan jenjang manajemen. Jangan lupa kunjungi artikel yang lain pada blog ini ibarat artikel Pengertian Pasar, pengertian Agama, dan lain sebagainya.